REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Setelah menanti enam tahun tanpa piala, Liverpool mengakhiri penantian panjang itu dengan memenangi adu penalti atas Cardiff pada final Piala Liga di Wembley, Ahad (26/2).
Liverpool memenangi adu penalti 3-2 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 setelah perpanjangan waktu.
Kemenangan klub Liga Premier Inggris itu direbut ketika tembakan pemain pengganti Cardiff Anthony Gerrard -- sepupu kapten Liverpool Steven Gerrard -- melebar ke sisi gawang pada tembakan penalti kelima Cardiff, yang juga merupakan tembakan terakhir mereka.
Kegagalan pemain Cardiff itu justru terjadi setelah Liverpool juga gagal dalam dua tembakan penalti, yakni ketika tembakan Steven Gerrard dapat dimentahkan penjaga gawang dan tembakan Charlie Adam melambung di atas mistar gawang.
Namun Cardiff juga gagal dari tembakan Kenny Miller, Rudy Gestede, dan akhirnya Gerrard yang menjadi penentu bagi klub Wales yang bermain pada kompetisi sepak bola tingkat kedua Inggris itu.
Kemenangan tersebut merupakan piala pertama bagi Liverpool sejak gelar Piala FA mereka pada 2006 dan yang pertama sejak Kenny Dalglish kembali ke Liverpool sebagai manajer tahun lalu.
Pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti setelah masa perpanjangan waktu berlangsung dramatis dengan Cardiff menyamakan kedudukan 2-2 melalui gol dari Ben Turner saat pertandingan tersisa dua menit.
Liverpool sebelumnya seperti akan memastikan kemenangan setelah pemain pengganti Dirk Kuyt membuat timnya unggul 2-1 pada menit 108.
Kedua tim itu bermain 1-1 selama pertandingan 90 menit, dengan Liverpool menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Martin Skrtel setelah Joe Mason membuat Cardiff secara mengejutkan unggul pada babak pertama.