REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Iwan Setiawan akan kembali mendampingi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (1/3).
"Saya kembali karena manajemen dan pemain meminta saya kembali. Manajemen juga mensupport niat saya dalam memerangi kecurangan di sepak bola Indonesia terutama terhadap wasit," kata Iwan Setiawan di sela latihan di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (29/2).
Sebelumnya pelatih klub Persija Jakarta pada musim 2011/2012 ini mengundurkan diri dari jabatannya setelah merasa sering dicurangi oleh wasit sehingga membuat tim berjuluk Macan Kemayoran itu dirugikan baik saat pertandingan tandang maupun kadang.
Mantan pelatih Persikabo Bogor itu mengundurkan diri setelah Persija ditahan imbang tamunya yaitu Persisam Samarinda 0-0, Minggu (26/2). Pengunduran diri pelatih 43 tahun itu disampaikan di depan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Dengan kembali bergabungnya Iwan Setiawan bisa dipastikan akan membangkitkan kembali semangat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk meraih poin penuh di kandang. Apalagi setiap bertandingan di kandang selalu didukung penuh oleh Jak Mania.
"Saya ingin sepak bola Indonesia lebih baik, meski saya ini orang kecil," kata pelatih yang mendapatkan lisensi A kepelatihan sejak usai 28 tahun itu.
Meski kembali didampingi pelatih saat menghadapi Mitra Kukar, Tim Macan Kemayoran itu bukan tanpa hambatan karena beberapa pemain inti berpeluang tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning yaitu Andritany Ardiyasa, Hasim Kipuw dan palang pintu Fabiano Beltrame.
Absennya tiga pemain jelas akan mempengaruhi kinerja tim. Meski demikian banyak pemain yang bisa mengantikan posisi mereka. Untuk penjaga gawang bisa dipastikan akan diambil alih Galih Sudaryono. Posisi Hasim Kipuw digantikan Reza Agamal dan Fabiano digantikan Amarzukih.
Sementara itu dari pihak Mitra Kukar datang dengan kekuatan penuh karena dua pemain pemain andalannya yaitu Marcus Bent dan Lee San Ming sudah bisa bermain. Selain itu dua penyerang lokal yaitu Satiawan Sinaga dan Anandito Wahyu Eminarto sudah terbebas dari akumulasi kartu.
Tim yang berjuluk "Naga Mekes" datang ke ibu kota dengan semangat yang tinggi. Target yang dibebankan oleh manajemen tim adalah mampu mencuri poin. Mereka termotivasi dengan hasil yang diraih Persisam Samarinda yang berhasil menahan imbang Persija 0-0.