REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Manchester United, Tomasz Kuszczak, mengkritik klubnya yang menerapkan standar ganda dengan membiarkan kesalahan kipper David De Gea. Padahal, Kuszczak sebaliknya akan langsung ‘digantung’ ketika membuat kesalahan sekecil apapun.
Kuszczak baru saja dipinjamkan ke Watford yang berlaga di Championship. Sejak lima setengah tahun lalu gabung MU, dia hanya tampil sebanyak 30 kali di kancah Liga Primer Inggris. Kuszczak mengaku tidak pernah diberi kesempatan untuk menebus kesalahan selama dirinya di Old Trafford.
‘’Saya tidak memainkan satu laga pun sejak saya disingkirkan. Saya menjalani musim-musim penuh kekecewaan di United,’’ katanya kepada The Sun.
Kuszczak, yang masa kontraknya akan berakhir pada musim ini, semakin kecewa karena MU menerapkan standar ganda. Klub berjuluk Setan Merah itu seakan menutup mata dengan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan oleh David De Gea.
‘’Dulu tidak ada tempat untuk kesalahan dan saya sangat paham hal tersebut. Ini karena United adalah klub besar,’’ katanya. ‘’Tapi, tahun ini banyak tempat untuk membuat kesalahan dan bermain buruk.’’
Kuszczak juga kecewa karena manajer Sir Alex Ferguson tidak menghargai loyalitasnya. Kiper asal Polandia itu sabar menunggu Ferguson menunjuknya menggantikan Edwin Van Der Sar yang pensiun. Tapi, Ferguson justru memboyong David De Gea menggantikan Van Der Sar.
"Edwin van der Sar adalah teman saya. Sulit untuk mengalahkan Edwin van der Sar karena dia tidak melakukan banyak kesalahan,’’ ujarnya. ‘’Aku sudah menunggu untuk waktu yang lama dan Edwin pensiun. Kemudian Sir Alex mengambil keputusan dan saya harus menerimanya.’’