REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Anggota parlemen senior Iran mengatakan, jika Amerika Serikat (AS) atau Israel melakukan penyerangan ke Teheran, maka hal itu berisiko pada keamanan kedua negara tersebut.
"Tidak diragukan lagi, setiap serangan terhadap Republik Islam akan sama dengan ancaman keamanan yang sangat serius bagi rezim Zionis," kata Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, Alaeddin Boroujerdi, Senin (5/3), seperti diberitakan Press TV.
"Mereka pasti akan menyadari konsekuensi dari ancaman tersebut. Hari ini, kami jauh lebih kuat dari sebelumnya dalam hal kemampuan militer. Jika Israel melakukan kesalahan apapun, itu akan menghadapi kerugian serius bagi mereka, "tambah Boroujerdi.
Dia membuat pernyataan tersebut, dalam menanggapi pidato Presiden AS, Barack Obama, di American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) di Washington, Ahad (4/3) malam.
Mengulang retorika anti-Iran, presiden AS menuduh Teheran mengejar keperluan militer dalam program nuklirnya. AS menekankan dukungannya untuk Israel, khususnya yang terkait dengan dugaan ancaman dari Republik Islam Iran. "Saya telah mengatakan bahwa, jika Iran tidak menghentikan program nuklirnya, kami akan serang, tidak ada cara untuk berunding lagi," kata Obama.