Senin 11 Aug 2025 13:14 WIB

Netanyahu: Serangan Baru di Gaza akan Segera Dimulai

Serangan Israel ke Gaza akan dilakukan secara cepat dan singkat.

Rep: Mg162/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara saat konferensi pers di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, Ahad, 10 Agustus 2025.
Foto: Abir Sultan/Pool Photo via AP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara saat konferensi pers di kantor Perdana Menteri di Yerusalem, Ahad, 10 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad (10/8/2025) menyatakan bahwa serangan militer terbaru di Jalur Gaza akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Serangan ditargetkan selesai dalam waktu yang singkat.

Pernyataan itu disampaikan saat Dewan Keamanan PBB kembali menerima seruan internasional agar penderitaan warga sipil di wilayah Palestina segera diakhiri.

Baca Juga

Menurut Netanyahu, langkah ini diambil setelah kabinet keamanan Israel pada Jumat lalu menyetujui pengambilalihan kendali penuh atas Kota Gaza. Ia menegaskan bahwa operasi ini adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan tugas yang telah dimulai sejak awal perang, yaitu mengalahkan Hamas dan membebaskan sandera yang mereka tahan sejak serangan 7 Oktober dua tahun lalu.

“Kami tidak memiliki pilihan lain,” kata Netanyahu dalam konferensi pers. Hamas terus menolak menyerahkan senjatanya, dan kami akan memastikan bahwa ancaman ini dihapus sepenuhnya.”

Rencana menuai banyak kritik, baik dari dalam negeri maupun komunitas internasional, yakni untuk

 

Serangan udara

Pada Ahad malam, eskalasi kekerasan kembali terjadi. Saksi mata melaporkan serangan udara Israel menghantam sejumlah titik di Kota Gaza, yang merupakan pusat populasi terbesar di Jalur Gaza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement