Kamis 08 Mar 2012 05:28 WIB

Gara-gara Memaki, Mohamed Zidan Kena Denda

Mohamed Zidan
Foto: football-xtreme.com
Mohamed Zidan

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN---Penyerang Mainz yang berasal dari Mesir, Mohamed Zidan, didenda 6.000 euro oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), karena mengucapkan makian kepada penggemar tim lawan pada pertandingan Liga Jerman.

DFB memutuskan bahwa Zidan bersalah karena melakukan tingkah laku yang tidak sportif, dengan mengatakan 'Omong kosong dengan Kaiserslautern! pada pendukung tim tamu, setelah mencetak gol melawan tim tersebut, ketika Mainz menang 4-0 di kandang sendiri pada 25 Februari.

Zidan telah berkata bahwa dirinya tidak akan melakukan banding terhadap keputusan komite disiplin DFB, dan meminta maaf atas tingkah lakunya, baik kepada pelatih Kaiserslautern, Stefan Kuntz, dan para penggemar, segera setelah insiden itu terjadi.

Sejak ditransfer dari juara bertahan Liga Jerman, Borussia Dortmund, pada Januari, Zidan (30), selalu mencetak gol pada lima pertandingannya untuk Mainz.

Denda untuk pemain Mesir ini relatif lebih rendah dari pada yang dibebankan pada mantan kapten Timnas Jerman, Michael Ballack, yang didenda 8.000 euro pada Maret 2011, karena meneriakkan 'Cologne Bodoh!' kepada penggemar mereka, saat bermain untuk Bayer Leverkusen.

Kiper Werder Bremen, Tim Wiese, juga mendapat denda dengan jumlah yang sama, karena memaki penggemar Hamburg pada 2009.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement