REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -Organisasi Pembebasan Palestina, menyeru Komisi Pemilihan Umum Pusat agar mulai menyiapkan penyelenggaraan pemilihan umum di wilayah Palestina.
Komisi itu (CEC) memulai proses pendaftaran calon pemilih di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan, kata komite pelaksana PLO di dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat.
Yasser Abed Rabbo, Sekretaris Jenderal Komite Pelaksana Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang membacakan pernyataan tersebut kepada pers, mengatakan CEC akan mulai bekerja di Jalur Gaza, Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
"PLO menyeru semua pihak tidak menghalangi Komisi Pemilihan Umum Pusat dalam kondisi apa pun, prasyarat apa pun atau tuntutan baru apa pun," kata Abed Rabbo, sebagaimana dikutip Xinhua.
Ia merujuk kepada Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS, yang menguasai dan memerintah di Jalur Gaza. PLO menyampaikan komitmen pada kesepakatan perujukan yang ditandatangani di ibu kota Mesir, Kairo, pada Mei tahun lalu dan di Qatar tahun ini. Tujuannya ialah untuk mengakhiri lebih dari empat tahun perpecahan internal di Palestina.