REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Beberapa pemimpin Taliban lokal pada Jumat (8/3) ditangkap dalam satu operasi gabungan oleh pasukan Afghanistan dan koalisi yang dipimpin NATO di Provinsi Wardak, Afghanistan, sekitar 35 kilometer barat ibu kota Kabul.
"Pasukan keamanan Afghanistan dan koalisi menangkap beberapa pemimpin Taliban selama operasi di Kabupaten Maidan Shahr, Provinsi Wardak, hari ini," kata pimpinan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO dalam siaran pers.
Tanpa mengungkapkan jumlah pasti para pemimpin Taliban ditahan, siaran pers mengatakan bahwa "Dua dari pemimpin itu merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap pasukan Afghanistan dan koalisi di kabupaten di sepanjang Highway-2, termasuk serangan pada Januari terhadap konvoi yang melukai tiga tentara Nasional Afghanistan."
Para pemimpin lainnya disediakan senjata dan amunisi ke tempat persembunyian berbagai gerilyawan yang melakukan beberapa serangan bom pinggir jalan dan serangan penembakan langsung di kabupaten ini, kata siaran pers itu.
Mereka juga menahan seorang tersangka gerilyawan tambahan sebagai dampak operasi ini, kata pernyataan tersebut.
Pasukan Afghanistan dan pasukan ISAF telah meningkatkan operasi-operasi pembersihan di seluruh negeri pasca-Taliban belum lama ini.
Lebih dari 230 gerilyawan telah tewas dan lebih dari 660 lainnya ditahan di negara itu sejak awal tahun ini, menurut Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.