REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Bukan cerita baru bila Lionel Messi menjadi dambaan setiap pelatih di dunia. Dari deretan daftar pelatih yang bermimpi bisa mengarsiteki Messi ada nama mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello.

Saat masih menukangi Juventus, Capello mengaku sempat menginginkan striker 25 tahun itu untuk membela timnya beberapa tahun lalu. Sayang, permintaannya tak gayung bersambut lantaran pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard menolak mentah-mentah menjual juru gedor Timnas Argentina itu.

"Saya menyesal. Saat melatih Juventus, kami menghadapi Barcelona dalam sebuah laga uji coba. Messi saat itu masih berusia 16 tahun dan saya ingin meminjamnya. Namun, Rijkaard menolaknya," kisah Capello dalam sebuah wawancara dengan harian La Stampa seperti dilansir Football Italia, Sabtu (10/3).

Pelatih 65 tahun itu percaya, Messi tidak dapat dibandingkan dengan sang legenda Diego Armando Maradona. Alasan Capello adalah perbedaan zaman yang memisahkan kedua pemain.

"Jangan tanyakan pada saya siapa yang lebih hebat. Keduanya hidup di era yang berbeda. Saya pikir keduanya luar biasa.  Tetapi, Messi 'hanya' seorang pemain hebat sedangkan Maradona tidak hanya hebat, tapi memiliki karakter yang luar biasa dan memiliki ideologi tersendiri," tegas pelatih yang pernah menukangi AC Milan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika