REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Persib Bandung berambisi mencatat kemenangan atas Arema Indonesia sebagai kado atas hari jadi klub itu yang ke 79. Semangat dirgahayu Persib ini terasa membara karena pertandingan yang berlangsung Kamis (15/3) ini hanya berjarak 24 jam dari hari bersejarah lahirnya Bandoeng Indische Voetbal Bond (1923) yang 10 tahun kemudian berubah nama jadi Persib.
Gelandang Persib, Muhammad Ilham sadar betul laga lawan Arema nanti tidak sekedar mengusung misi meraih tiga angka, melainkan laga bernilai historis.
“"Saya janji akan tampil sebaik-baiknya demi kemenangan. Saya juga berharap kerja sama tim semakin baik dan bermain bagus agar bisa memberikan kado spesial bagi bobotoh dan Persib," kata Ilham seperti dikutip situs resmi klub.
Ilham akan menjadi tumpuan pelatih Drago Mamic untuk mendobrak pertahanan Arema dari lini kedua. Dia akan berkolaborasi dengan putra asli Pasundan, Atep di sisi sayap. Sedangkan nama Aliyudin kembali akan jadi tumpuan di lini depan.
Asisten pelatih Persib, Robby Darwis mengamini pernyataan Ilham soal makna laga di hari jadi Persib ke 79. Menurutnya, para bobotoh pantas mendapat hadiah kemenangan setelah di pekan lalu sempat menelan kecewa saat Persib ditahan Persela Lamongan.
Beruntung, Persib akan bermain dengan kekuatan penuh hingga harapan memetik poin penuh terbuka lebar.
"Kami lega tak ada pemain absen karena akumulasi kartu. Kalau pun ada yang mendapat kartu kuning, baru satu seperti Abanda Herman yang kena kartu kuning ketika lawan Persela," ujar pria yang juga merupakan salah satu legenda hidup Maung Bandung.
Semangat hari jadi Persib ke-79 juga diusung kapten tim Maman Abdurrahman. Dia sadar, penampilan baik menjadi harga mati bagi para pemain demi menghormati nama besar Persib yang telah membirukan Nusantara selama rentang dasawarsa.
"Kami wajib memenangi pertandingan ini. Hambar rasanya kalau kami tak bisa memberikan kado istimewa pada pesta ulang tahun Persib ini," ujar kapten Maman Abdurahman.
Kemenangan tidak hanya memberi kado bagi hari jadi klub, namun juga akan mendongkrak posisi Persib ke peringkat lima klasemen LSI. Di pihak lain, Arema Indonesia siap merusak pesta di Soreang. Arema akan mengandalkan penyerang gaek haus gol, Marcio Souza untuk merobek gawang Jendri Pitoy.
Namun Arema patut waspada mengingat rekor buruk mereka yang tidak pernah sekali pun menang atas Persib di tanah Pasundan. Sebaliknya Persib superior atas Arema dengan memetik enam kemenangan dan dua imbang di delapan pertemuan kedua tim sepanjang sejarah Liga Indonesia.