Rabu 21 Mar 2012 22:11 WIB

Terungkap, Oposisi Libya Dibantu oleh Veteran Blackwater

Anggota Blackwater dalam perang Irak
Foto: AP
Anggota Blackwater dalam perang Irak

REPUBLIKA.CO.ID, Berdasar informasi dari email yang bocor terungkap bahwa Amerika menggunakan jasa perusahaan keamanan Blackwater untuk membantu oposisi di Libya. Sejumlah tentara bayaran dikirim atas pemerintah komite Pemerintah AS, demikian menurut laporan Al Akhbar versi Inggris.

Blackwater, mantan perusahaan penyedia jasa keamanan yang berganti nama menjadi XE, mencuat dalam perang Irak. Perusahaan itu disewa oleh Departemen Pertahanan AS untuk menyediakan tentara bayaran bertugas menjaga lokasi-lokasi penting tempat konsentrasi warga Amerika dan diplomat Asing. Selain disewa Departemen Pertahanan, faktor lain yang membuat Blackwater dikenal ialah sikap arogan tentara bayarannya yang dianggap kerap mengompromikan rakyat sipil.

Surat elektronik bocor itu disebut-sebut berasal dari akun Jamie F. Smith, mantan direktur Blackwater, yang kini menjadi kepala eksekutif perusahaan keamanan SCG International.

Dalam surat yang dikirim kepada Straftof pada 11 Februari 2011, Smith memuji data yang berhasil dikumpulkan tim intelijen perusahaan. Ia juga menulis memiliki 'latar belakang' CIA dan mantan petugas aparat hukum.

"Perusahaan kita di sudah dikompromikan oleh mantan DOD (Departement of Defense/Departemen Pertahanan), CIA dan para penegak hukum. Kami telah memberikan layanan kepada kelompok-kelompok yang sama dalam bentuk latihan, keamanan dan pengumpulan informasi."

Smith menjadi sumber utama Stratfor pada September ketikai a dan wakil presiden Stratfor, Fred Burton mulai membangun reputasi. Smith kemudian memasok data intelijen (di bawa kode LY700) keoada Burton mengenai perkembangan di Libya, di mana SCG Internasional dikontrak untuk melindungi anggota-anggota Dewan Transisi Nasional (TNC) Libya.

Smith menyediakan informasi mengenai rudal anti-udara yang hilang dan juga diduga 'ambil bagian' dalam pembunuhan mantan diktator Libya, Moammar Qaddafi di kota Sirte.

Burton sangat kagum dengan kemampuan intelijen Smith dan berulang kali memuji dengan menulis "Good skinny. Inilah yang diartikan sebagai sumber kredibel. bukan sekedar kantong angin Paki akademisi yang bersendawa dan kentut."

Surat elektronik terakhir mengenai Smith diterima 13 Desember, sebelum server email Stratfor dilaporkan diretas. Dalam surat itu Burton menulis.

** Misi yang sebenarnya ialah bagaimana mereka membantu rezim berubah

** Sumber bermaksud menawarkan jasa untuk melindungi anggota oposisi, sepertinya ia sudah dalam separuh jalan ke Libya.

Burton, tokoh yang berkorespondensi dengan Smith adalah mantan Kepala Deputi Divisi Kontraterorisme Badan Keamanan Diplomatik (DSS) dari Departemen Luar Negeri. DSS bertugas membantu DOD dalam memimpin dan melakukan analisa forensik terhadap perangkat keras yang disita oleh pemerintah AS dalam penyelidikan krimina yang tengah berjalan.

Sedangkan Stratfor menyediakan layanan intelijen rahasia untuk korporasi-korporasi besar dan agen pemerintahan, termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, Marinir AS dan Badan Intelijen Pertahanan AS

Sejauh ini Wikileas telah mempublikasikan 913 dari data cache yang mereka klaim terdiri dari 5 juta email internal Stratfor (bertanggal antara Juli 2004 dan Desember 2011). Semua email itu diperoleh dari para peretas yang berada di bawah bendera Anonymous pada Natal lalu.

sumber : Wikileaks
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement