REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS-- Teheran akan mendukung perdamaian dan stabilitas Suriah. Hal ini diungkapkan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast.

Menanggapi pernyataan Dewan Keamanan baru Suriah , Ramin Mehmanparast mencatat bahwa krisis di Suriah harus diselesaikan melalui solusi politik dari intervensi asing."Republik Islam Iran akan menyetujui semua inisiatif yang akan menjamin tuntutan bangsa Suriah, memfasilitasi reformasi yang diumumkan oleh Presiden Bashar Assad, sehingga akan membuka jalan stabilitas dan perdamaian di negara ini, dan membuka jalan bagi warga negara untuk berdialog," katanya, press tv melaporkan, Kamis (22/3).

Sebelumnya, Pada Rabu (21/3), Dewan Keamanan PBB, termasuk Rusia dan Cina, menunggu pernyataan presiden Suriah yang mendukung upaya Liga Arab utusan Kofi Annan untuk mengakhiri kekerasan di negara Timur Tengah.

Pernyataan itu juga mencatat bahwa Dewan Keamanan dapat mengambil ‘langkah lebih lanjut’, jika pemerintah Suriah gagal memenuhi enam poin usulan perdamaian Annan, yang menyerukan gencatan senjata, dialog politik antara pemerintah dan oposisi, dan akses penuh untuk lembaga bantuan.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan, krisis Suriah adalah masalah paling mendesak yang dihadapi dunia, sehingga harus segera diselesaikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika