REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Berbekal empat kemenangan dan satu hasil imbang dari lima laga terakhir membuat optimisme Malaga untuk lolos ke zona Liga Champions kembali menyeruak. Berada di peringkat kelima klasemen sementara La Liga dengan raihan 44 poin, kans Los Boquerones untuk lolos ke kompetisi tertinggi di kancah Eropa tersebut semakin membesar.
Namun, sebuah tantangan harus dilewati oleh Joaquin dan kawan-kawan akhir pekan ini. Malaga akan sowan ke markas Espanyol di Estadio Cornella El Prat, Ahad (25/3). Sebagai informasi, sang empunya stadion berada satu tingkat di bawah Malaga. Kondisi ini jelas menjanjikan pertarungan ketat di antara kedua tim.
Meski begitu, Malaga akan menghadapi Espanyol dengan kondisi moral terbaik. Kemenangan telak 4-2 atas Rayo Vallecano tengah pekan ini mengapungkan optimisme Los Boquerones melangkah ke zona Liga Champions.
Sampai saat ini, Malaga sepenuhnya bergantung pada ketajaman Salomon Rondon di lini depan. Torehan sembilan golnya dari 27 laga di musim ini membuatnya menjadi andalan sang arsitek Manuel Pellegrini. Terakhir, Rondon membukukan dua gol dalam laga kontra Rayo Vallecano tengah pekan ini.
Sementara itu, Espanyol semakin menunjukkan permainan terbaiknya. Kedatangan playmaker muda asal Inter Milan Coutinho rupanya berdampak positif bagi Periquitos. Bahkan dalam laga kontra Racing Santander pekan lalu, Coutinho membukukan dua gol. Sebuah fakta yang tidak bisa ditemukan saat dirinya masih berada di Inter Milan.
Tak pelak, penampilan apiknya membuat direktur Espanyol Ramon Planes ingin mempermanenkan statusnya. Terlebih, playmaker kelahiran Rio de Janeiro tersebut telah mengutarakan keinginannya untuk bertahan di Estadio Cornella El Prat. "Saya berharap Coutinho bisa bertahan bersama kami," tutur Planes kepada majalah Inside Futbol beberapa waktu lalu seperti dilansir Goal.com, Sabtu (24/3).