REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyeleksi pemain muda untuk masuk Timnas U-14. Mereka bakal dipersiapkan tampil pada Piala AFC U-14 Zona ASEAN di Kinibalu, Malaysia, 28 Mei hingga 4 Juni mendatang.
Manajer Timnas U-14 Zuchli Imran Putra di Jakarta, Ahad (25/3), menyatakan Tim Penyeleksi kerja sama PSSI dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang diketuai pelatih Timnas U-14 Listiadi. Listiadi dibantu oleh Indra Syafrie (pelatih timnas U-17 dan U-12), intruktur asing berlisensi UEFA Bert Pentury, Nursalam, Jarot (pelatih kiper) serta 38 pelatih dari UNJ.
"Mereka akan menetapkan 30 pemain yang lolos seleksi tahap awal ini," katanya. Menurut Zuchli, sebagaimana yang telah diterapkan ketika menggelar seleksi Timnas U-12 bulan lalu, seleksi Timnas U-14 juga bebas dari unsur intervensi.
"Seleksi ini bersifat terbuka, pesertanya berasal dari seluruh Indonesia. Semua kita beri kesempatan yang sama. Yang menentukan lolos tidaknya pemain adalah tim penyeleksi tanpa intervensi dari pihak manapun. Saya pastikan pemain yang berhasil lolos adalah pemain yang memiliki kualitas untuk memperkuat timnas U-14," tegasnya.
Seleksi Timnas U-14 ini sendiri berlangsung di Lapangan Trisakti, Kampung Ciangsana, Cibubur Jakarta, sejak Jumat (23/3) hingga Senin (26/3). Sebanyak 3.000 pemain yang berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Indonesia hadir mengikuti seleksi.
Ia mengatakan, dari 30 pemain hasil seleksi itu akan dikerucutkan menjadi 22 pemain pada masa pemusatan latihan yang sekaligus merupakan seleksi tahap akhir. Ke-22 pemain tersebut otomatis menjadi skuad Timnas U-14 yang dipersiapkan tampil di Piala AFC U-14 tahun ini.
Sebelumnya, Pelatih Listiadi mengatakan, sebagian besar peserta kemampuannya masih di tingkat rata-rata, belum memenuhi kriteria yang ditetapkan Tim Penyeleksi.
"Sebagian besar dari peserta kemampuannya masih di level rata-rata tentu saja belum memenuhi kriteria yang kita berlakukan. Kita mencari pemain yang memiliki keistimewaan baik secara teknik maupun karakter permainan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika