REPUBLIKA.CO.ID, Setelah berulang kali mengancam Iran dengan semua opsi atas program energi nuklirnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan masih ada waktu untuk menyelesaikan kebuntuan Barat dengan Iran melalui diplomasi.
IRNA, Ahad (25/3) melaporkan, Obama membuat komentar setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada malam pertemuan puncak keamanan nuklir di Seoul, Korea Selatan.
Obama telah memimpin upaya internasional untuk mengisolasi Iran, yang meliputi beberapa putaran sanksi. "Saya puas karena memiliki kesamaan sikap dengan Turki dan berdiri dalam satu titik yang sama," klaim Obama. Ditambahkannya, "Saya telah melakukan pembicaraan positif dalam pertemuan ini dan saya berharap Iran melaksanakan komitmen-komitmennya."
Di pihak lain, Erdogan juga menilai positif pertemuannya dengan Obama dan mengatakan, perkembangan politik di Suriah juga telah dibicarakan secara rinci. Ditambahkannya, Turki tidak akan menjadi penonton terkait transformasi Suriah, tapi akan menunaikan kewajiban-kewajibannya.