REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsitek Arsenal, Arsene Wenger bertekad untuk terus membawa timnya menduduki peringkat tiga besar klasemen Liga Primer Inggris musim ini. Karenanya, ia menegaskan para penggawanya untuk tetap fokus dalam menjalani sisa laga, khususnya saat melawan Queens Park Ranger pada laga mendatang.
Berbeda dengan Tottenham Hotspur, Arsenal telah menunjukkan kemampuan terbaiknya atas kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Kondisi itu yang membuat klub berjuluk The Gunners ini berhasil menyalip Spurs yang sempat menyinggahi peringkat klasemen ketiga dalam beberapa pekan terakhir.
Padahal, jika menilik laga pada awal paruh pertama maupun paruh kedua musim ini, Arsenal sempat mengalami keterpurukan. Namun secara brilian klub Gudang Peluru ini berhasil menebus keterpurukan itu dengan pencapaian gemilangnya akhir-akhir ini. "Kami datang melalui waktu yang sangat sulit," kata Wenger kepada Sky Sports, Senin (26/3).
Menurut dia, pencapaian timnya kini berasal dari evaluasi dan pembelajaran atas sejumlah kekalahan yang sempat dikantonginya beberapa waktu lalu. Untuk itu, pelatih berjuluk 'The Professor' ini berharap tim bisa menjaga keberhasilan sementara yang diraihnya, mengingat kompetisi liga musim ini belum berakhir.
"Cukup melihat apakah kami memiliki kualitas untuk menjaga konsistensi sampai musim berakhir. Setelah itu kami bisa mengatakan; Okay sudah terlihat," ujar Wenger menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih berusia 62 tahun itu mengatakan, tentu timnya lebih berpengalaman jika mampu menempati peringkat ketiga sementara pada klasemen. Meskipun pada pekan-pekan sebelumnya Arsenal tersingkir dari Piala Liga, FA, dan Liga Champions. "Kami sempat berpikir tidak bisa menang lagi."
Namun sejauh ini, Wenger percaya peningkatan performa timnya saat ini akan memainkan peran penting hingga akhir musim. Sebab, ketika menelan kekalahan pada laga-laga sebelumnya, dirinya tidak merasa jika timnya bermain seburuk yang dikatakann orang.
"Kami telah mendapat kepercayaan dan keluar dari keterpurukan. Itu membuat perbedaan besar," ujarnya.