REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, mengecam penantang presiden Partai Republik Amerika Serikat (AS), Mitt Romney. Hal ini dikarenakan Romney mengatakan Rusia sebagai ‘musuh geopolitik nomor satu’. Medvedev menasihati dia untuk ‘menggunakan kepalanya’.

"Hal ini klise ideologis, setiap saat ini atau itu menggunakan frase seperti ‘musuh nomor satu’ ini selalu menandakan saya, seperti masa-masa yang lalu," kata Medvedev, dikutip Reuters, Selasa (27/3).

Pihaknya merekomendasikan semua kandidat presiden AS untuk melakukan dua hal. "Pertama, yaitu ketika memberikan ungkapan posisi, mereka harus ‘menggunakan kepala’. Itu alasan yang baik adalah ketika seorang calon presiden tidak akan merugikan yang lain. Juga, harus melihat jam tangannya. Kita ada di tahun 2012, bukan pertengahan 1970-an," tambah presiden Rusia.

Kecaman ini dipicu saat Romney membuat komentar tersebut, ketika mengkritik Presiden Barack Obama tentang pernyataannya pada Medvedev. Saat itu disebutkan bahwa  Obama perlu ‘ruang’ lebih untuk bernegosiasi tentang masalah pertahanan rudal di Eropa. Obama menyampaikan hal itu dalam pertemuan di sela-sela KTT di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/3).

Menanggapi hal itu, Romney menyatakan, "Jika Obama berencana melakukan lebih banyak dan menunjukkan kepada Rusia bahwa ia memiliki hal yang dia mau lakukan dengan mereka, dia tidak mau memberitahu rakyat Amerika, bahwa Rusia adalah ‘musuh geopolitik nomor satu kami’, "katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika