REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA - Empat warga dan dua pegawai lokal PBB tewas dalam serangan orang bersenjata Kamis di Baluchistan, sebuah provinsi Pakistan.
Massa yang marah melakukan demonstrasi setelah pembunuhan orang-orang Syiah itu, yang kata polisi merupakan serangan sektarian terakhir di provinsi bergolak di Pakistan baratdaya itu.
Orang-orang bersenjata yang naik sepeda-motor melepaskan tembakan ke arah sebuah kendaraan yang membawa orang-orang Syiah di kawasan Jalan Speeni di Quetta, ibu kota Baluchistan, kata polisi Jamil Kakar kepada AFP.
"Empat orang, termasuk seorang wanita, tewas dan tujuh lain cedera," kata Kakar, dengan menambahkan bahwa itu tampaknya serangan sektarian.
Setelah itu, seorang polisi tewas terkena tembakan demonstran Syiah di daerah Hazara, Quetta, dimana polisi berusaha membongkar rintangan jalan yang dibuat oleh massa, kata kepala kepolisian setempat Ameer Mohammad Dasti kepada AFP.
"Sejumah pemrotes melepaskan tembakan ke udara dengan marah dan salah satu peluru melukai seorang polisi, yang dibawa ke rumah sakit namun kemudian tewas," kata Dasti.
Dalam insiden lain, orang-orang bersenjata menembak mati dua pegawai Badan Pertanian dan Pangan PBB (FAO) di Mastung, sebuah kota 40 kilometer sebelah selatan Quetta, kata polisi Shakir Ullah kepada AFP.