REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp mengaku gusar jelang berakhirnya kompetisi Liga Primer Inggris. Pasalnya, Redknapp khawatir bakal ditinggal salah satu gelandang terbaiknya, Luka Modric yang berpeluang hengkang dari White Hart Lane akhir musim ini.
Gelandang 26 tahun itu memang menjadi incaran banyak klub elit Liga Primer. Tak kurang tiga raksasa Liga Primer naksir berat pada performa Modric dan ingin segera meminangnya. Sebut saja Manchester City, Manchester United, dan Chelsea kesemsem dengan sentuhan ciamik gelandang Timnas Kroasia itu. Kegelisahan Redknapp semakin menjadi-jadi setelah mencuat kabar Modric enggan memperpanjang kontraknya bersama Spurs.
Pelatih Manchester City, Roberto Mancini secara terang-terangan kepincut dengan gaya permainan Modric. Dan, keinginan pelatih asal Italia itu untuk mendaratkan Modric ke Stadion City of Manchester pada musim panas mendatang sulit dibendung.
Peluang Modric berkostum the Citizen diakui Redknapp cukup besar. Alasannya, City siap menggelontorkan dana besar untuk menebus dan menggaji Modric. Redknapp bahkan memprediksi anak asuhnya tersebut bakal menerima pinangan City, terlebih Spurs juga sulit menolak jika disumpal segepok uang oleh Manchester biru.
Awal musim ini, Redknapp terpaksa mencoret nama mantan pemain Dinamo Zagreb itu dari starting line-up Spurs. Sebab, pelatih 65 tahun itu mengaku terganggu dengan tawaran yang menggiurkan dari Chelsea untuk pemain kelahiran Yugoslavia ini.
“Seseorang mendapat tawaran gaji 200 ribu pound per pekan (Rp 2,9 miliar), saya kira Modric pasti mempertimbangkannya,” kata Redknapp dikutip dari laman skysport, Sabtu (31/3).
Meskipun sang manajer berharap anak asuhannya untuk tetap bertahan dalam skuat asuhannya, namun Redknapp mengaku pasrah dengan keputusan yang akan dibuat pemain bernomor punggung 14 itu.