REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Real Madrid Jose Mourinho membeberkan alasan kenapa dirinya mogok bicara kepada media ketika Real Madrid ditahan Villareeal 1-1 beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan demi menjauhi kemungkinan sanksi terhadap dirinya yang tidak puas dengan beberapa keputusan wasit yang memimpin jalannya laga tersebut.
Lebih jauh, mantan pembesut Inter itu enggan media menyalahkaprahkan apa yang dilontarkannya yang dianggapnya bisa saja "membunuh" timnya seperti di musim lalu. "Kami ingin menghindari kontroversi dan suspensi setelah pertandingan menghadapi Villarreal, itulah alasan kami tidak berkomentar," cetus Mourinho.
"Musim lalu, setelah semifinal Liga Champions, kami sempat mengatakan apa yang kami rasakan dengan hati yang terbuka dan Anda [media] benar-benar membunuh kami," lanjut sang pelatih.
"Kami pikir kami telah melakukan tugas kami dengan baik, namun kami selalu dikritik lagi. Kami tidak punya masalah apa pun, Anda harus memutuskan mana dari dua sikap yang lebih baik."
"Anda tidak bisa menuding kami menyebar kontroversi pada saat ini karena kami tetap tenang. Saya tidak tahu apakah Anda terpaku pada saya atau Real Madrid."
"Namun kami selalu saja dikritisi. Kami percaya kami melakukan hal yang benar, baik saya maupun anak buah saya tidak mengatakan apapun terhadap sang wasit," tandasnya.