Kamis 05 Apr 2012 13:43 WIB

Situs Warisan Islam Timbuktu Terancam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Salah satu situs islam di Timbuktu, Mali
Foto: onislam
Salah satu situs islam di Timbuktu, Mali

REPUBLIKA.CO.ID, TIMBUKTU--Perang saudara di Mali tidak hanya mengancam keselamatan warga sipil. Lebih dari itu, peninggalan peradaban Islam di Timbuktu pun turut terancam.

Saat ini, posisi pemberontak tengah memasuki Utara Timbuktu. Tak lama, mereka bakal sampai di situs yang menyimpan ribuan manuskrip kuno tersebut. "Kami telah bekerja keras untuk melestarikan manuskrip kuno selama berabad-abad," ungkap Kepala Institut Penelitian Dasar Afrika (Ifan), Hamady Bocoum, seperti dikutip onislam.net, Kamis (5/4).

Sebabnya, Hamady memperingatkan agar semua pihak yang bertikai untuk segera berdamai. Kalau tidak demikian, Mali bakal kehilangan warisan tak ternilai. "Ada resiko serius. Hal ini tentu harus diperhatikan," katanya.

Timbuktu di masa lalu, merupakan pusat peradaan Islam di Afrika. Kota ini merupakan rute tua perdagangan melalui di kawasan Sahara. Berkat posisinya yang demikian strategis, Timbuktumenjadi kota besar dan megah.