REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR — Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya turun langsung untuk menyelesaikan polemik sepak bola Indonesia. Sebuah satuan tugas khusus bahkan harus dibentuk AFC demi menyelamatkan sepak bola Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.
Tidak tanggung-tanggung, AFC sampai harus menunjuk Wakil Presidennya, Pangeran Abdullah Ibni Ahmad Sultan Shah, Sekjen AFC, Alex Soosay, anggota exco AFC Worawi Makudi, serta Ketua Hubungan Internasional AFC, James Johnson sebagai “juru damai” sepak bola Indonesia.
Dibentuknya satgas reskonsiliasi sepak bola Indonesia tertuang dalam surat yang dikirimkan AFC kepada Sekjen PSSI, Tri Goestoro tertanggal 4 April 2012. “Kami ingin mendapat atensi Anda, soal pembentukan satuan tugas AFC untuk Indonesia yang bertujuan memberi fasilitas dan resolusi atas isu soal tenggat waktu 15 Juni 2012 dari FIFA untuk Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan,” ungkap surat yang dikirm Sekjen AFC, Alex Soosay kepada PSSI.
AFC akan segera memberitahukan PSSI soal komposisi lengkap satgas rekonsiliasi sepak bola Indonesia beserta kerangka kerja, dan rencana aksi yang akan dilakukan terhadap sepak bola Indonesia. Dalam suratnya kepada PSSI, AFC juga telah menyertakan hasil korespondensi antara mereka dengan federasi sepak bola dunia, FIFA pada 26 Maret dan 30 Maret 2012.