REPUBLIKA.CO.ID, Siapa sangka Manchester United terjungkal di markas tim papan bawah Wigan Athletic di tengah menghangatnya perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini?

Hasil mengecewakan diraih United, datang dengan keunggulan delapan poin, setelah harus mengakui kebolehan Wigan melalui gol semata wayang Shaun Maloney.

United sendiri memang tampil tidak dalam bentuk permainan terbaik dan pantas kalah. Gol Victor Moses yang terjadi di babak pertama seakan sudah menjadi pertanda. Moses berhasil melesakkan umpan Maloney. Saat para pemain Wigan berlari merayakannya, wasit Phil Dowd punya pendapat lain karena asistennya, Dave Richardson, mengangkat bendera. Ditengarai telah terjadi pelanggaran antara Gary Caldwell dan David De Gea sebelum gol tercipta.

Konsentrasi Wigan terganggu setelah gol itu dianulir. Ryan Giggs memberikan umpan kepada Javier Hernandez, tetapi beruntung masih ada Caldwell yang mementahkan laju bola. Setelahnya Mohamed Diame diprotes pemain United karena menahan bola dengan tangan. Dowd tidak bereaksi.

Ditekan, Wigan justru sukses mencuri gol. Maloney melepaskan tembakan melengkung pada menit ke-50 yang berhasil menjebol gawang De Gea. Beberapa saat berselang, Wigan berpeluang menggandakan keunggulan. Sayangnya, Moses memutuskan untuk menyelesaikan kesempatan ketimbang memberi umpan kepada Maloney yang sudah berdiri bebas.

Skor 1-0 bertahan hingga lima menit tambahan waktu. Peluang terakhir United melalui Danny Welbeck berhasil diamankan Ali Al Habsi. Pertandingan musim ini tinggal tersisa lima dan lima poin pula jarak antara United dan pesaing terdekatnya, Manchester City.

Ikuti Whatsapp Channel Republika