REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Satu pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) menewaskan sedikitnya 14 tersangka gerilyawan Al-Qaidah dan melukai 10 orang lainnya, Rabu (11/4) malam di Provinsi Abyan, Yaman selatan. Menurut pejabat pemerintah kepada Xinhua, Kamis (12/4), pesawat perang menembakkan dua rudal ke arah konvoi Al-Qaidah.
Peristiwa itu berlangsung di jalan padang pasir di pinggiran kota Lauder, sekitar 150 kilometer timurlaut Zinjibar, ibu kota Provinsi Abyan. Dikatakannya pula, ada beberapa warga negara asing tewas. Namun, dia tak menyebutkan kebangsaan mereka.
Menurut keterangan seorang perwira militer, pertempuran sengit masih terjadi di pinggiran kota Lauder. Saat itulah pasukan pemerintah yang didukung oleh suku setempat melanjutkan serangan terhadap pejuang Al-Qaidah di hari ketiga.
Sebelumnya, kata dia, lebih dari 56 anggota Al-Qaidah tewas dalam pertempuran dengan pasukan tentara dan anggota suku pro-pemerintah serta 18 orang ditangkap. Dia menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat.
Pesawat tak berawak AS dan pesawat tempur Yaman telah secara teratur menargetkan Al-Qaidah di wilayah Yaman selatan. Daerah itu direbut oleh kelompok gerilyawan pada Mei 2011, menewaskan dan melukai puluhan gerilyawan. Gerilyawan Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), yang dikenal sebagai Ansar al-Syariah (Partisan Hukum Islam), telah menguasai beberapa kota dan seluruh petak provinsi selatan negara yang bergolak itu.