Senin 16 Apr 2012 19:02 WIB

Hadang Real, Bayern Siap Menembus Batas

 Pemain Bayern Franck Ribery, kanan, dan Ivica Olic saat merayakan gol ke gawang Olympique de Marseile di Munich, Jerman Selatan, (13/4). (AP Photo/Kerstin Joensson)
Pemain Bayern Franck Ribery, kanan, dan Ivica Olic saat merayakan gol ke gawang Olympique de Marseile di Munich, Jerman Selatan, (13/4). (AP Photo/Kerstin Joensson)

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN - Bintang Jerman, Bastian Schweinsteiger, menegaskan bahwa Bayern Muenchen harus mengambil keuntungan bermain kandang saat menghadapi Real Madrid, pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions Selasa (17/4). Untuk itu, mereka siap menembus batas, kata Bastian.

"Semua dipertaruhkan pada Selasa," kata bintang Jerman tersebut. Kandang Bayern, Allianz Arena, juga akan menjadi tempat berlangsungnya laga final Liga Champions pada 19 Mei.

"Kami harus pergi ke batas dan melampauinya, namun kami dapat melakukannya dengan (dukungan) penggemar di belakang kami.Ini tidak akan mudah, dan ini bergantung pada kekuatan mental."

Real melakukan pemanasan untuk lawatannya ke Muenchen dengan menang 3-1 atas tim papan bawah Liga Spanyol, Sporting Gijon, pada Sabtu, di mana Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-41nya musim ini. Pencapaian yang hanya dapat diimbangi oleh penyerang Barcelona, Lionel Messi.

Sebaliknya, Bayern ditahan imbang tanpa gol di Muenchen oleh tim papan tengah, Mainz, yang efektif membuat gelar juara Liga Jerman melayang ke Borussia Dortmund, dengan Bayern tertinggal delapan poin dengan tiga pertandingan tersisa.

Pelatih Jupp Heynckes, yang membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 1998, harus membayar keputusannya mengistirahatkan beberapa bintang, dengan kapten Phillip Lahm, Thomas Mueller, Franck Ribery, dan Mario Gomez, menjadi pemain pengganti pada laga melawan Mainz.

Sebaliknya, Real memainkan kekuatan terbaiknya di Santiago Bernabeu, meski Sporting hanya menduduki peringkat kedua terbawah di klasemen Liga Spanyol. "Pertandingan ini penting bagi kami dan kemudian pada Selasa kami akan memainkan tim yang kami pikir bisa mendapatkan hasil yang bagus," kata asisten pelatih Real, Aitor Karanka.

"Sekarang semua pertandingan menjadi penting, dan sebelum kami bermain melawan Barcelona (pada El Clasico Sabtu depan), kami memiliki (pertandingan melawan) Muenchen, dan itulah yang kami pikirkan sekarang."

"Ini akan sangat berat, namun kami akan pergi untuk menang dan Madrid selalu menjadi favorit."

Real tentu akan menjadi ujian terberat Muenchen sejauh ini pada musim ini, namun Bayern pernah mengalahkan raksasa Inggris, Manchester City, dengan skor 2-0 pada fase grup. Dan mereka mencetak rekor baru dengan mengalahkan Basel 7-0 pada putaran 16 besar di Allianz Arena.

Sejarah mencatat bahwa klub Jerman tersebut menjadi pemenang pada empat pertemuan semifinal Europa sebelumnya, dengan Bayern menang tiga kali (1976, 1987, dan 2001), sementara Real hanya satu kali sukses (pada 2000).

Kiper Iker Casillas merupakan satu-satunya pemain yang tersisa dari pertemuan terakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement