REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Caretaker Chelsea, Roberto Di Matteo mengklaim dirinya telah menemukan kelemahan Barcelona, lawan timnya di babak semifinal Liga Champions. Karena itu, Di Matteo 'pede' the Blues mampu menyingkirkan El Barca di babak empat besar dan menembus partai final kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.

Pria 41 tahun itu bakal memanfaatkan kelemahan tersebut untuk membungkam Barcelona yang disebut-sebut sebagai tim adidaya dan tak terkalahkan. Kendati Di Matteo jumawa, banyak pengamat yang lebih menjagokan Xavi Hernandez dkk untuk melangkah ke partai puncak.

"Kami memang harus mencari cara untuk menghentikan Barcelona dan melahirkan peluang. Saya sudah menonton banyak pertandingan mereka. Mereka punya kelemahan, kami cuma harus mengeksploitasi kelemahan itu," kata Di Matteo seperti dinukil AFP.

Hebatnya, pengganti Andres Villas-Boas itu takabur bisa menghentikan semua pemain El Blaugrana tak hanya mega bintang Lionel Messi. "Ini bukan cuma tentang seorang pemain. Mereka memiliki banyak pemain yang bisa merepotkan kami. Saya sudah menyiapkan taktik untuk tim, strategi tim yang bisa membatasi ancaman mereka," terang mantan pelatih West Bromwich Albion itu.

Selain memegang 'kartu AS' Barcelona, pelatih kelahiran Swiss berkebangsaan Italia itu meminta anak asuhnya mampu memaksimalkan dukungan fans. "Para fans akan ada di belakang kami, tak perlu diragukan lagi," sebut Di Matteo.

Mantan punggawa Timnas Italia itu melanjutkan, "Fans Chelsea selalu hebat di Stamford Bridge. Mereka sangat membantu tim dan saya percaya bahwa mereka tidak akan pernah berhenti mendukung kami."

Chelsea dan Barcelona bakal bentrok di babak semifinal Liga Champions. Chelsea bakal menjadi tuan rumah pada leg pertama, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (19/4) dini hari WIB. Dan leg kedua bakal digelar di markas laskar Josep Pep Guardiola, Stadion Camp Nou pada Rabu (25/4) dini hari WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika