REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Negara Republik Islam Iran merayakan peringatan hari Tentara Nasional Iran, Selasa (17/4). Perayaan itu dilakukan dengan parade militer yang dipimpin langsung oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahamdinejad.
"Tentara nasional Iran tidak mudah dikalahkan, karena tentara kami berakar dan bergantung pada Tuhan yang Maha Besar," ungkap Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam pidatonya memperingati hari Tantara Nasional Iran, Selasa (17/4).
Ahmadinejad terus memuji keunggulan tentara negaranya selama pidato di parade itu. Iran menandai Hari Tentara Nasional Selasa ini. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi dan Kepala Kepolisian Iran, Esmail Ahmadi Moghaddam hadir pada upacara tersebut.
Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat berpartisipasi dalam parade militer besar-besaran ini. Parade besar-besaran ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Tentara Nasional Iran.
"Kebangkitan militer Iran sedang berlangsung, kita dapat menyaksikan kemajuan ini," ucap Ahmadinejad. Iran terus mempersiapkan dan memperkuat tentaranya atas ancaman kedaulatan dari negara luar, termasuk barat.
Dia menambahkan tentara Iran memiliki posisi terhormat. Terkait Angkatan Laut di negaranya, Ahmadinejad menekankan Teluk Persia merupakan daerah sensitif. Karenannya Angkatan Laut Iran harus siap untuk melindungi dan melayani kepentingan negara.
"Walau demikian kami tetap bersimpati dengan bangsa lain. Dan kami percaya pada persahabatan dan toleransi," ujar Ahmadinejad menyindir pasukan barat dan sekutu.