REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Emmanuel Adebayor mengakui Tottenham Hotspur menghadapi cobaan karakter mereka saat berkunjung ke Queens Park Rangers untuk melakoni laga Liga Utama Inggris, Sabtu, enam hari setelah kalah memalukan di Wembley.
Adebayor dan rekan setimnya terhenyak ketika kalah 1-5 atas Chelsea pada semi final Piala FA sehingga semakin mengaburkan harapan mereka untuk mendapatkan posisi bagus musim ini.
Kekalahan itu membuat Spurs berada dalam posisi empat besar klasemen sementara Liga Utama, merupakan satu-satunya target mereka yang tertinggal musim ini.
Tekanan berlanjut atas tim dari kawasan utara London itu, karena usaha mereka untuk mendapatkan tempat pada kompetisi Liga Champions mendatang sedang direbutkan bersama Newcastle dan Chelsea.
Kekalahan kandang Tottenham atas Norwich pada laga liga terakhir mereka, sehingga keunggulan selisih gol yang membuat mereka berbeda dari tim urutan kelima Newcastle sedangkan tim Roberto di Matteo, Chelsea, terpaut dua poin.
Mereka pasti tidak mendapat perlawanan enteng dari QPR, yang sedang berjuang mengatasi degradasi tetapi juga menikmati hasil pertandingan mengesankan di kandang sendiri.
Striker Spurs Adebayor mengatakan, "Hal terpenting sekarang dari QPR hingga Fulham pada akhir musim kompetisi ini adalah berakhir dalam urutan empat besar."
"Kami sedang melakoni perjalanan amat sulit tetapi kami masih memiliki mutu, seperti Anda lihat pada babak pertama melawan Chelsea," katanya.
"Kehidupan pemain sepak bola adalah di antara momen bagus dan sulit dan kami akan berusaha melewati momen sulit ini. Kami harus menunjukkan karakter kami dan berjuang demi tim dan pendukung kami," katanya. "Kami harus memiliki rasa percaya diri tentang apa yang dapat kami lakukan. Dan kami akan melakukan itu," katanya.
"Kami memiliki pemain hebat dan kami faham apa yang harus dilakukan untui melewati moment sulit itu dan itulah yang akan kami lakukan ketika menghadapi QPR. Itu tidak mudah, tetapi kami yakin dapat melakukannya," katanya.
"Pada awal musim ini kami mengatakan target kami masuk empat besar dan kini kami dalam posisi bagus. Kami harus tetap berjuang pada akhir musim ini," katanya.
QPR dua poin di atas zona degradasi menjelang laga akhir minggu di Loftus Road, tempat mereka mengalahkan Swansea, Arsenal dan Liverpool, dalam tiga laga di barat London.
"Masih ada empat pertandingan lagi yang harus kami lakoni dalam laga Liga Utama," kata pemain sayap QPR Jamie Mackie. "Pertandingan akhir minggu ini merupakan laga final piala di mata saya dan itu akan disusul laga piala lainnya di Chelsea, serta dua paga lainnya," katanya.
"Sebagai pemain, kami harus yakin dan tidak membawa apa pun ke dalam lapangan, selain keyakinan untuk menang," katanya. Mackie, yang tumbuh sebagai pendukung Spurs, mengatakan ia berada pada posisi sulit bila QPR mengalahkan Tottenham, setidaknya bagi keluarnya sendiri.
"Ini masalah besar bagi saya, karena saya tumbuh sebagai pendukung Spurs," katanya, "Tetapi saya pemain QPR sekarang dan saya mencintainya."
"Saya akan menjalankan tugas saya dan akan mencetak gol dan menolong tim agar menang. Saya mungkin akan mengecewakan beberapa keluarga Spurs dan teman-teman bila saya melakukan itu. Tapi saya tidak bermasalah dengan hal itu," katanya.
QPR tidak mengalami cedera pemain menjelang pertandingan itu. Striker Heidar Helguson kelihatannya akan turun setelah pada laga terakhir ia tampil sebagai pemain pengganti melawan West Brom minggu lalu, setelah selama tiga bulan istirahat karena cedera kaki.