Senin 23 Apr 2012 09:58 WIB

Dianggap Menghina, Korut Ancam Serang Korsel

 Seorang juru kamera Korea Utara tengah melintas di tempat berkumpulnya warta di lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara. Unjuk rasa ini mengecam pernyataan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak yang mengatakan pesta peringatan 100 tahun kelahiran Ki
Foto: AP Photo
Seorang juru kamera Korea Utara tengah melintas di tempat berkumpulnya warta di lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara. Unjuk rasa ini mengecam pernyataan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak yang mengatakan pesta peringatan 100 tahun kelahiran Ki

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Republik Demokratik Rakyat Korea atau Korea Utara memperingatkan Korea Selatan untuk bertanggung jawab atas ucapan Presiden Korea Selatan terkait sebuah perayaan Korea Utara di Semenanjung Korea, kata kantor berita resmi KCNA, Sabtu.

Pernyataan itu mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut yang mengatakan bahwa, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak telah meningkatkan ketegangan dan menghina martabat tertinggi Korea Utara dengan mencap perayaan ulang tahun keseratus mendiang pemimpin Kim Il Sung sebagai pemborosan.

Meski telah 18 tahun wafat, hari kelahiran Kim Il Sung tetap diperingati. Rakyat Korut bahkan diperintahkan untuk berkumpul di Pyongyang, meramaikan pesta peringatan 100 tahun kelahiran bapak bangsa mereka yang lahir pada 15 April 1912.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan, segala sesuatu yang terjadi di semenanjung itu bukan merupakan tanggung jawab Lee. Ia juga menambahkan, negara manapun yang bermaksud mencampuri urusan internal Korea Utara akan menghadapi "serangan" oleh tentara dan rakyat Korea Utara yang marah.

Satu aksi unjuk rasa besar-besaran mengecam pemerintah Lee diadakan di ibu kota Pyongyang pada Jumat di Kim Il Sung Square. Demonstrasi serupa juga digelar di provinsi-provinsi dan kota-kota di seluruh negara itu.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement