REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Arema Indonesia terancam rapuh saat menghadapi tamunya Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/4). Pasalnya tim tak diperkuat dua pemain belakang yakni Steven Hesketh dan Seme Pierre Patrick.
Pelatih Arema LSI Joko Susilo di Malang, Selasa, mengemukakan, untuk menyiasati lini belakang yang ditinggalkan Hesketh dan Seme, dirinya akan melakukan rotasi dan mengubah komposisi pemain. "Untuk Hesketh memang sudah pasti tidak bisa turun karena akumulasi kartu, sedangkan Seme masih ada harapan jika cederanya bisa membaik menjelang pertandingan," ujarnya.
Ia mengaku, setelah mengalami kekalahan beruntun saat tandang ke tanah Papua, anak asuhnya harus mampu meraih poin sempurna. Meski, ia menyadari tim yang bakal dihadapi bukan tim ringan dan diperkuat oleh para pemain berkualitas.
Menyinggung siapa pemain yang bakal diplot untuk menggantikan Hesketh maupun Seme yang masih cedera, Joko mengaku, masih belum bisa dipastikan. "Kami masih akan lihat perkembangan terakhir pemain, namun yang pasti kami akan lakukan rotasi pemain," katanya.
Mengenai calon lawan yang dihadapinya (Persib), Joko mengatakan, dirinya hanya akan membenahi internal timnya dan tidak terlalu fokus kepada tim lawan, meski materi pemain lawan cukup bagus dan berkualitas.
Mengawali putaran kedua LSI di tanah Papua, Arema mengalami kekalahan secara beruntun dari Persipura Jayapura (2-1), Persiwa Wamena (1-0), dan Persiram Raja Ampat (1-0).
Pada putaran II LSI 2011-2012, materi pemain Singo Edan banyak mengalami perubahan setelah merekrut sembilan pemain baru dan mencoret 11 pemain lama.
Sebanyak sembilan pemain baru itu, enam diantaranya adalah pemain Arema LPI yang hengkang menjelang putaran II yakni Kurnia Meiga, Dendi Santoso, Johan Al Farizie, Hendro Siswanto, Sunarto, dan Muhammad Ridhuan, sedangkan tiga pemain lainnya adalah Achmad Kurniawan, Herman Dzumafo Epandi, dan Alain N'Kong.
Pemain yang dicoret dari Singo Edan adalah Rodrigo Santoni, Kim Young Hee, Boy Jati Asmara, Kery Yudiono, Anggo Julian, Ngurah Komang, Rudi Ardiansyah, I Gusti Made Astawa, Benny Kristian, Marcio Souza, dan Dudi Hidayat.
Perombakan pemain pada putaran II tersebut masih belum menunjukkan hasil positif. Itu terlihat hingga saat ini, Arema masih belum mampu mentas dari posisi zona degradasi alias di posisi juru kunci klasemen sementara LSI 2011-2012.