REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan mewaspadai pergerakan pemain belakang Persitara Jakarta Utara, Patricio Jimenez, pada pertandingan putaran kedua Divisi Utama di Stadion Kraton Pekalongan, Jumat (27/4).
Manajer Persip Kota Pekalongan A'am Ichwan di Pekalongan, Kamis, mengatakan, mantan pemain Persib Bandung tersebut merupakan pemain sentral lini pertahanan tim berjuluk "Si Pitung" dan mempunyai kepiawaian memanfaatkan bola mati.
"Kami telah menginstruksikan anak-anak mewaspadai terhadap eksekusi tembakan bola mati dari Patricio Jimenez karena pemain itu cukup berbahaya," katanya.
Menurut dia, meski Persitara tidak diperkuat tiga pemain andalan, anak asuhanya harus displin dan menjaga kekompakan untuk mengantisipasi serangan dari tim berjuluk "Si Pitung" itu.
"Kami meminta para pemain tidak terlena menjaga lini pertahanan saat mendapatkan serangan maupun mengantisipasi eksekusi tembakan bola mati dari pemain Persitara karena tim lawan mempunyai 'skill' cukup tinggi dibanding tim PS Bengkulu," katanya.
Pelatih Persip Pekalongan Nasal Mustofa mengatakan, pemain akan fokus mengantisipasi tendangan bola mati dari tim lawan.
"Para pemain belakang telah kami tekankan selalu konsentrasi menjaga pemain tim lawan yang mendekat ke gawang Nurul Subkhi karena dari hasil evaluasi pertandingan sebelumnya, kekalahan Persip sebagian besar dari tendangan bola mati," katanya.
Ia mengatakan, untuk menghadapi Persitara Jakarta Utara, Persip akan mengandalkan pemain depan Nur Coyo dan Dede Tamboura.
"Kami tetap akan menerapkan strategi bermain menyerang. Akan tetapi serangan yang akan dilakukan tidak dilakukan secara frontal melainkan melihat situasi permainan dari tim lawan," katanya.