Ferguson: Derby Manchester untuk 'Masokis'

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER---Sir Alex Ferguson mengatakan pada Kamis waktu setempat bahwa Anda perlu menjadi seorang 'masokhis' atau orang yang senang menderita, untuk dapat menikmati derby Manchester yang akan dilangsungkan Senin (30/4) - pertandingan yang dapat menentukan ke mana gelar juara Liga Utama akan berlabuh.

Manchester United yang dimanajeri Ferguson, menghadapi pertandingan tersebut dengan keunggulan tiga poin di puncak klasemen.

Namun kemenangan bagi Manchester City di markas mereka sendiri, akan membuat klub tersebut naik ke peringkat pertama karena unggul selisih gol, dengan hanya dua pertandingan tersisa di musim ini, di saat City berupaya meraih gelar juara Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 1968.

"Anda harus dikonfirmasi sebagai masokis untuk menikmatinya," kata Ferguson. "Namun kami menatap ke depan untuk itu, dan para pemain akan bersiap penuh untuk itu."

Ferguson, yang timnya pada beberapa pekan silam unggul delapan poin, menyebutkan bahwa tidak ada masalah cedera baru menjelang pertandingan antar tim sekota, yang diperkirakan akan menjadi hal yang siginifikan ketika susunan daftar pemain diumumkan.

"Saya rasa itu tidak dapat dihindari," ucapnya. "Semua tergantung pada pertandingan ini. Akan ada juga pertimbangan mengenai berapa banyak negara yang menyaksikannya, maka saya berharap ini akan menguntungkan."

City mengalahkan United 6-1 di Old Trafford pada Oktober pada ajang Liga Inggris, namun United ganti mengalahkan City di Stadion Emirates pada Januari di kancah Piala FA.

Ketika Ferguson tiba di Old Trafford pada 1986, pertandingan seru bagi para pendukung United adalah melawan Liverpool, kemudian mereka menjadi kekuatan yang dominan di sepak bola Inggris.

Namun dengan City, yang sekarang didukung oleh Sheikh Mansour, yang kini bangkit dan Liverpool, yang terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada 1990, kesulitan berkompetisi di papan atas Liga Inggris, Ferguson menganggap bahwa derby Manchester mendapatkan status yang belum pernah dinikmati sejak akhir 1960-an.

"Kami harus terbiasa bermain dengan Manchester City pada pertandingan-pertandingan penting," kata Ferguson. "Mereka tidak pergi jauh."

"Dukungan yang mereka miliki berarti kami harus bermain (melawan) mereka dalam pertandingan-pertandingan besar," kata manajer veteran asal Skotlandia ini. "Mungkin final-final, kami telah melakukannya di semifinal, pertandingan piala yang penting di musim ini."

"Jika kami berkompetisi untuk gelar-gelar liga secara reguler - dan saya yakin kami akan melakukannya - (pertandingan) ini akan sepenting pertandingan melawan Liverpool."

"Mungkin tidak dalam urusan emosi, sebab pertandingan Liverpool-United emosional. Namun ada kepentingan juga di mana, pada saat ini, menggantikan pertandingan-pertandingan melawan Liverpool."

"Merekalah lawan langsung kami sekarang. Manchester City menghadapi kami untuk memenangi gelar-gelar. Itulah fokus kami, tim yang dapat menghentikan kemenangan kami."