REPUBLIKA.CO.ID, Lazio melakukan aksi bungkam terhadap media setelah sempat terjadi kericuhan di laga kontra Udinese.
Kubu Lazio terlihat berang ketika Roberto Pereyra mencetak gol ke gawang Federico Marchetti di menit-menit akhir pertandingan. Ketika itu, gawang Marchetti dalam posisi kosong.
Ini karena ini Biancocelesti mengaku mendengar tiga peluit dibunyikan dan beberapa diantara pemain mengira peluit tersebut berasal dari wasit sebagai tanda berakhirnya laga.
Namun, Pereyra masih terus bermain dan menceploskan bola ke gawang kosong yang mengakibatkan protes besar selama kurang lebih lima menit dan terjadi aksi saling dorong antarpemain di lapangan.
Lazio akhirnya memutuskan bungkam kepada media sebagai bentuk protes, mereka merasa seharusnya wasit memberikan undian kepada kedua tim setelah pertandingan terganggu kebisingan penonton, demikian dilansir Football Italia.
Andre Dias diusir wasit setelah berselisih paham, sementara Marchetti terlihat mendorong pengadil lapangan. Lionel Scaloni dan Francelino Matuzalem juga berisiko terkena sanksi atas aksi mereka di tengah protes tersebut.
Kekalahan ini membuat tim besutan Edoardo Reja merosot ke urutan enam classifica Serie A Italia, mengoleksi 55 poin, atau sama dengan tiga tim lainnya yakni Napoli, Udinese dan Inter Milan.