REPUBLIKA.CO.ID, VERONA — AS Roma akan mengais asa terakhirnya untuk tetap membuka peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Syaratnya kemenangan wajib dipetik Roma atas tuan rumah Chievo Verona, Selasa (1/5).
Saat ini Roma terlempar berjarak empat poin dari zona Eropa di tiga sisa laga. Itu berarti kekalahan akan membuat Roma gagal lolos ke eropa, bila dipertandngan lain Lazio, Inter, Udinese Napoli mampu menang atas lawan-lawannya.
Pelatih AS Roma, Luis Enrique mengaku tidak memiliki banyak harapan prihal kelolosan Roma ke liga eropa musim depan. Enrique menegaskan timnya hanya berpikir meraih kemenangan tanpa ingin memperhatikan posisi di klasemen. “Kini kami berambisi untuk menutup musim dengan hasil terbaik yaitu memenangkan seluruh pertandingan. Setelah itu, baru kita akan berbicara soal posisi di klasemen,” ujar Enrique seperti dikutip Goal.com.
Roma sedikit beruntung karena sang lawan Chievo dalam performa yang kurang bagus. Chievo bahkan gagal menang di empat laga terakhir. Tidak hanya itu, Roma pun mengantongi rekor positif setiap melawat ke Stadion Bentegodi. Total Roma mengemas empat kemenangan dan sekali imbang sepanjang lima pertemuan terakhirnya melawan tim Keledai Terbang—julukan Chievo.
Di laga ini, Roma masih akan bermain tanpa penyerang muda Erik Lamela yang masih menjalani masa skorsing. Praktis Enrique akan bertumpu pada penyerang muda, Fabio Borini.
Bagi Borini, laga melawan Chievo memuat misi pribadinya yang ingin mencuri perhatian pelatih Italia Cesare Prandelli. Nama Borini menjadi salah satu kandidat pemain yang akan dibawa Prandelli memperkuat Italia di Piala Eropa Juni mendatang. “Borini adalah pemain muda yang punya personalistas yang luar biasa. Saya kira dia pantas mendapat kesempatan bermain di Piala Eropa,” puji Enrique.
Gol melawan Chievo tetntu akan membuka lebar peluang eks penyerang Chelsea ini untuk dipanggil ke skuat Azzurri. Sebaliknya, bila tampil buruk, Borini harus segera mulai merupakan mimpi ke Polandia. Pertaruhan Borini tidak terlepas dari makin mengkilapnya performa sejumlah “rival” seperti Sebastian Giovinco, Antonio Di Natale, dan Fabio Quagliarella yang juga bersaing memperebutkan satu tempat di lini depan Azzurri.
Selain Borini, laga melawan Chievo jadi salah satu pertaruhan posisi Luis Enrique sebagai pelatih. Karena masa depan eks aristek Barcelona junior itu akan tergantung hasil di tiga laga terakhir Roma. Jika memetik hasil baik, bukan tidak mungkin pelatih berkebangsaan Spanyol itu akan mendapat kesempatan satu musim lagi di Roma.
Namun kekalahan akan mempercepat hadirnya tiket pulang bagi Enrique dari amanajemen Roma. “Terus terang, saya sendiri belum mengetahui masa depan saya bersama tim ini,”
Di pihak lain Chievo akan menjadkan laga lawan Roma sebagai seremoni keberhasilan mereka bertahan di Serie A. Saat ini Chievo berada di peringkat 12 dengan 44 poin. Dengan tiga laga yang tersisa di Serie A, tim asal Verona itu tinggal butuh satu poin lagi untuk memastikan posisi mereka di Liga Italia Seie A musim depan.