REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persija Jakarta terpaku di peringkat keempat klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan di Stadion Manahan Solo, Rabu (2/5). Tambahan satu poin itu membuat Persija mengoleksi 35 poin, sementara Persela mendulang 33 poin dan tak beranjang dari peringkat keenam, atau satu strip di bawah Persiba Balikpapan yang mengoleksi poin sama tapi unggul agresifitas gol.
Sementara posisi puncak masih ditempati Sriwijaya FC dengan 48 poin atau menang selisih gol atas Persipura Jayapura (48), dan ketiga Persiwa (37). "Persija melawan Persela harus kehilangan dua poin, tetapi posisinya tetap bertahan keempat dengan 35 poin," kata Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan usai bertandingan di Stadion Manahan Solo, Rabu (2/5) petang.
Iwan menjelaskan, Pertandingan Persija melawan Persela, merupakan bertandingan yang bersih dan baik. Tapi Iwan tak bisa menutupi kesedihan atas hasil minor tersebut. Ia mengakui, timnya sering kalah duel di lapangan tengah sehingga pemainnya sering kehilangan bola dan salah sendiri.
"Saya evaluasi saat turun minum agar di babak kedua melakukan bola-bola atas dari belakang langsung ke depan gawang lawan," katanya.
Persija lebih dulu tertinggal 0-1 atas Persela pada ke-70 berkat tandukan Inkyun Oh. Tapi Fabiano Beltrame merusak pesta tuan rumah setelah memulihkan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-76. "Anak-anak sulit mengembangkan permainan dengan tampil maksimal karena tidak terbiasa bermain di Stadion Manahan Solo," kata Iwan menganalisis.
Karenanya, pihaknya sudah meminta kepada manajemen tetap melakukan latihan di Stadion Manahan Solo sebelum menjamu Arema Indonesia, Minggu (6/5). "Kami minta kepada manajemen agar timnya tetap berlatih di Solo, anak-anak supaya terbiasa bermain di Stadion Manahan ini," katanya.
Menurut dia, Persija bermain di kandang sebagai tuan rumah, tetapi pertandingan di luar Jakarta. Hal ini, tentunya akan memengaruhi permainan timnya.
Hal tersebut sempat terjadi saat timnya menjamu Persiwa Wamena yang berlangsung di Stadion Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Timnya kalah 0-2 melawan tamunya Persiwa.
"Anak-anak tidak bisa bermain maksimal karena mereka tidak terbiasa dengan lapangan yang kurang bagus," katanya.
Kendati demikian, Persija akan tampil maksimal untuk memenangi pertandingan melawan Arema Indonesia di Solo sehingga timnya dapat mempertahankan posisi keempat klasemen ISL.
Ikuti Whatsapp Channel Republika