Rabu 09 May 2012 16:12 WIB

Pemerintah India Cabut Subsidi Bagi Jamaah Haji

Suasana Shalat berjamaah di New Dehli
Foto: ap
Suasana Shalat berjamaah di New Dehli

REPUBLIKA.CO.ID, -- Mimpi masyarakat menengah kebawah di India untuk bisa menunaikan haji kian pudar. Pasalnya, Mahkamah Agung India mengeluarkan larangan kepada Institusi pemerintah India untuk memberikan subsidi berangkat haji kepada mayarakat muslim India.

"Kita harus meninjau ulang putusan itu. Jika subsidi itu ditarik pasti akan menyulitkan kaum Muslim ekonomi lemah yang akan menunaikan niat suci mereka untuk berhaji." kata Kalbe Jawwad, seorang sarjana Syiah, kepada Indo-Asian News Service (IANS) Selasa kemarin (8/5).

Jawwad mengatakan, Mahkamah Agung tidak mempunyai hak untuk mengeluarkan hukum seperti itu. Menurut Jawwad, tugas Mahkamah Agung India hanya mengawasi pelaksanaan undang-undang yang telah dibuat oleh parlemen.

Setiap tahunnya, Pemerintah India menyediakan milyaran rupee untuk mensubsidi para jamaah haji. Setiap tahun, sekitar 125 ribu jamaah haji disubsidi oleh pemerintah India.

Menteri pendidikan India, Wasim Ahmaddasar saat ditanya soal keputusan Mahkamah Agung tersebut mengaku kecewa. Keputusan tersebut ia klaim tidak berpihak kepada masyarakat muslim ekonomi lemah.

sumber : onislam.net
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement