REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliveira menilai, sektor pertahanan Timnas Senior masih lemah, sehingga perlu diperkuat. "Kelemahan itu disebabkan pemain yang memiliki gaya bertahan di barisan pertahanan masih kurang," katanya di Stadion Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (11/5).
Menurutnya, usai laga uji coba antara timnas senior kontra Persiba Bantul, sebagian besar pemain timnas memiliki gaya bermain menyerang, sehingga sulit mencari pemain untuk menempati posisi di barisan pertahanan.
"Namun demikian, tim pelatih akan memaksimalkan beberapa pemain untuk dipasang di barisan pertahanan. Kami berharap mereka dapat memainkan perannya di barisan pertahanan dengan baik," katanya.
Saat ditanya tentang susunan pemain yang akan dibawa ke Palestina, Fabio mengatakan, hal itu akan dibicarakan terlebih dulu dengan manajemen Timnas PSSI Senior. Sehingga, sambung dia, susunan pemain belum dapat diumumkan sekarang.
"Susunan pemain timnas yang akan dibawa ke Palestina kemungkinan akan diumumkan Sabtu (12/5), setelah melalui pembicaraan dengan manajemen Timnas PSSI Senior," imbuh dia.
Pertandingan uji coba Timnas Senior melawan Persiba Bantul berakhir 1-1. Timnas unggul lebih dulu melalui tendangan Noor Iskandar menit ke-34, sedangkan Persiba menyamakan kedudukan melalui kaki Busari menit ke-68.
Pada babak pertama timnas tampil menekan pertahanan Persiba. Serangan yang dibangun timnas membuahkan hasil pada menit ke-34 setelah bola tendangan Noor Iskandar gagal diantisipasi kiper Persiba Agus M. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk timnas.
Ketinggalan satu angka membuat para pemain Persiba meningkatkan tempo permainan. Persiba mulai membangun serangan melalui sayap kiri. Namun, hingga pertandingan babak pertama usai, kedudukan 1-0 tidak berubah.
Di interval kedua, Persiba semakin menekan pertahanan timnas. Serangan Persiba berbuah manis di menit ke-68 setelah tendangan Busari berhasil merobek jala timnas yang membuat kedudukan berubah menjadi sama kuat, 1-1.
Persiba terus menekan pertahanan lawan, sedangkan timnas hanya mengandalkan serangan balik. Namun, serangan yang dibangun tidak membuahkan hasil, dan pertandingan berakhir remis, alias seri 1-1.