REPUBLIKA.CO.ID, Israel berencana memperluas permukiman “Ghilo” di Al-Quds Selatan, sebanyak 2242 unit pemukiman baru dalam rangkaian 3 strategi permukiman besar yang dijadwalkan disetujui beberapa hari ke depan.
Menurut Ahmad Shab laban, peneliti urusan permukiman proses perluasan akan terfokus di wilayah Selatan mengarah ke Walujah dan Beit Jala, sementara di Utara menuju kota Shafafa.
Ditambahkan bahwa komite perencanaan dan pembangunan Israel telah menyetujui perluasan ini. Pada 22 Mei mendatang akan dijadwalkan persetujuan pemukiman lainnya. sebagai kebijakan penguasaan wilayah secara de facto.
Proyek pembangunan 1242 unit dilakukan dua tahap, pertama pembangunan 942, dan kedua pembangunan 300 unit lainnya.
Sesuai rencana, sebagai proyek dikerjakan perusahaan Haminuta Israel, salah satu perusahaan milik “Dompet Nasional Yahudi” yang mendapat dukungan materi secara luas dari rakyat Amerika. Perusahaan inilah yang banyak menguasai pertanahan Palestina di jantung kota Al-Quds, terutama di Silwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika