REPUBLIKA.CO.ID, MALAGA -- Mantan striker Manchester United, Ruud Van Nistelrooy, memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola. Penyerang berkebangsaan Belanda ini mengakhiri kariernya setelah berhasil membawa klub asal Spanyol, Malaga lolos ke babak play-off Liga Champions musim depan.
Sepanjang musim ini bersama Malaga, Ruudtje, begitu ia biasa disapa, tampil dalam 32 laga di berbagai kompetisi dan hanya bisa menyumbangkan lima gol. Usianya yang sudah menginjak 35 tahun tentunya berpengaruh terhadap staminanya ketika bermain. Karena itu, di saat kontraknya kedaluarsa akhir musim ini, ia memutuskan untuk gantung sepatu.
"Saya sudah sampai pada batas fisik saya, dan tidak bisa lagi mencapai level maksimal. Saya tidak bisa mengundurkan diri lebih baik selain saat ini," ujar Nistelrooy, seperti dilansir laman BBC Sport, Senin (14/5).
Laga melawan Sporting Gijon, awal pekan ini, menjadi pertandingan perpisahan mantan punggawa tim nasional Belanda itu. Kariernya berakhir dengan manis karena Los Boquerones berhasil meraih kemenangan, 1-0.
Kemenangan ini membawa Malaga mengakhiri musim di peringkat keempat klasemen La Liga. Skuat besutan Manuel Pellegrini berhak mendapat jatah tiket lolos ke babak play-off Liga Champions musim depan. Kompetisi yang selalu diimpikan Van Nistelrooy. Namun, peraih tiga gelar top skorer Liga Champions ini justru memilih jalan lain. "Saya ingin bermain di Liga Champions, tapi ini saatnya untuk pergi," ujar juru gedor yang pernah menjadi El Pichichi saat masih membela Real Madrid dengan 62 gol di seluruh kompetisi pada musim 2006/2007.
Sepanjang kariernya, Nistelrooy sempat memperkuat klub-klub besar seperti PSV Eindhoven, MU, dan Madrid. Pada musim 2010/11, pemain yang memulai karier profesionalnya di klub Den Bosch ini, kemudian bergabung dengan Hamburg SV. Semusim berada di sana, Nistelrooy mengikat kontrak selama setahun bersama Malaga sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
Total Nisterlrooy turun dalam 589 laga dan mampu menciptakan 347 gol selama kurang lebih 19 tahun kariernya di dunia sepakbola. Ia juga turun dalam 70 laga bersama Tim Oranye dan berhasil menyumbangkan 35 gol. Di sepanjang kiprahnya, ia sudah merasakan berbagai gelar juara liga bersama PSV, MU atau pun Madrid.
"Saya bangga mendapatkan telah memenangkan berbagi gelar tim atau pun individu. Tapi kepuasan terbesar saya adalah bisa bekerja hari demi hari, tahun demi tahun," kata Nistelrooy menandaskan.