REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Penilik Sekolah seperti dalam laman www.euro-islam.info, tujuh dari delapan SD Islam mempromosikan integrasi dan kohesi sosial yang baik dengan masyarakat Belanda.
Sekolah Dasar Islam kedelapan, Sekolah Siddieq yang didirikan tahun 1989 adalah satu-satunya sekolah yang masih berjuang mencapai keseimbangan; antara mempertahankan identitas nilai dan norma Islam dengan norma-norma yang memudahkan partisipasi para siswa di tengah masyarakat Belanda.
Di awal tahun pelajaran 2007, seluruh SD Islam sudah mulai mengakses kurikulum pendidikan Islam untuk anak usia empat sampai dua belas tahun. Kurikulum ini adalah kurikulum Islam pertama di Belanda. Yang pertama kali dilaksanakan oleh Sekolah As-Soeffah di Amsterdam.
Metode pembelajaran diciptakan oleh Foundation for Teaching Methods (SLO) dan Board Islamic Schools Organization (ISBO), organisasi yang menaungi 42 sekolah Muslim di Belanda.
Di antara negara-negara di dunia, Amsterdams aktif menyusun pedoman agama bagi para kaum pendatang. The Vrije Universiteit Amsterdam atau Amsterdam’s Free University menjadi pelopor pendidikan keislaman dengan mulai membuka siklus pelatihan teologi.
Kursus ini dibuka dalam rangka mengakomodasi pendirian sekolah para imam. Di 2005, sebuah kursus master untuk pembina rohani Islam mulai diselenggarakan. Kursus ini intinya untuk meningkatkan akreditasi dan memenuhi formalitas para pemimpin agama.
Sementara larangan menggunakan penutup kepala bagi perempuan Muslim tidak secara terbuka dilakukan di Belanda maupun di ibukota. Pendapat umum penggunaan penutup kepala akan diberlakukan pada area-area tertentu dengan alasan keamanan atau penutup kepala dinyatakan tidak sesuai dengan seragam yang ada.
Meski begitu, CGB atau Komite Kesetaraan menyatakan di 2003 bahwa larangan oleh sekolah-sekolah di Amsterdam terhadap burqa atau penutup wajah adalah diskriminatif.
Pada tahun 2005, parlemen mengadopsi resolusi yang mendesak pemerintah untuk melarang penggunaan burqa di tempat umum.
Kementerian Integrasi menyatakan larangan secara komprehensif tidak mungkin dibuat berdasarkan hukum. Tapi pelarangan ini bisa dilakukan pada kasus-kasus tertentu seperti di sekolah atau di tempat kerja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika