Rabu 16 May 2012 22:15 WIB

Kafilah tak Terpengaruh Bentrok Ambon

Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).
Foto: kemenag.go.id
Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaf, menegaskan bahwa belum ada kafilah dari 32 Provinsi yang dijadwalkan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIV tingkat Nasional terpengaruh bentrok antarwarga di Ambon pada Selasa (15/5) subuh.

"Saya hingga Rabu petang belum menerima konfirmasi dari pemimpin kafilah dari mana pun yang menanyakan dampak dari bentrokan tersebut terhadap pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan pada 8-19 Juni 2012," kata Said, di Ambon, Rabu malam.

Ketua Panitia Daerah MTQ XXIV tingkat nasional itu memastikan stabilitas keamanan kembali pulih pasca-bentrokan yang tidak ada kaitan dengan persoalan agama.

"Bentrokan itu tidak ada kaitan dengan soal agama Islam dan Kristen,'' tandasnya. ''Itu murni kriminal yang sedang ditangani aparat keamanan.''

Kenyataannya, menurut Wagub, berbagai aktivitas telah kembali normal. Hal tersebut menunjukan masyarakat semakin sadar strategisnya stabilitas keamanan kondusif.

"Semua komponan bangsa Indonesia di Maluku telah menyatakan tekad bahwa MTQ tingkat nasional itu bukan milik umat Islam, namun semua pemeluk agama di daerah ini sehingga sejak dini telah siap menyukseskannya," tandas Wagub.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement