REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Ribuan pendukung Chelsea menyambut pahlawan mereka di kotanya Minggu waktu setempat, ketika mereka melakukan parade di dalam bus terbuka melewati kota di barat London. Perayaan tersebut menyambut sukses The Blues tampil sebagai juara Liga Champions musim ini dengan mengalahkan Bayern Muenchen.
Para pendukung didominasi warna biru seolah menenggelamkan bus yang dibalut dengan spanduk bertuliskan "Champions of Europe" tersebut dalam euforia.
Didier Drogba, yang mememegang piala didampingi kapten John Terry, dielu-elukan penonton yang seolah tak henti-hentinya bersorak. Wajar, pemain asal Pantai Gading itu menjadi penentu kemenangan melalui sundulannya di babak kedua dan sepakan tendangan penalti, yang membawa Si Biru unggul 4-3.
Selain bersorak, para pendukung tim juga meniupkan trompet di berbagai tempat yang dilalui arakan bus para pemain itu.
"Kami sudah berada di sini dan menunggu lama untuk mendapatkan hal menakjubkan ini dalam karir kami," ungkap kapten Chelsea Frank Lampard.
"Kami amat bangga dan gembira datang ke sini dan merayakan kemenangan ini bersama pendukung kami. Anda semua amat menakjubkan. Terima kasih. Terima kasih. Klub terhebat di dunia," katanya.
Hadiah dari kompetisi klub paling prestis di Eropa ini merupakan yang pertama bagi Chelsea. Piala tersebut sekaligus melunasi hasrat pemilik Roman Abramovich, yang sudah memompakan jutaan pound kepada klub itu.
Pemilik klub dari Rusia tersebut serta penjabat pelatih Roberto di Matteo berada di dalam bus saat parade berlangsung di jalan-jalan di kawasan barat daya London.
Pemain veteran Drogba (34) kemungkinan akan meninggalkan klub itu setelah berkarir selama delapan tahun, namun para pendukungnya berteriak, "Kami menginginkan kamu tetap di sini" di sepanjang jalan yang dilalui mereka.
Striker gaek itu membalas melalui pengeras suara dengan ucapan "We Are The Champions." Sorakan juga terdengar bagi pahlawan lainnya, penjaga gawang Petr Cech, yang berusia 30 tahun, Minggu.
Pemain penahan tembakan lawan itu, yang menjinakkan tendang penalti lawan, mendapat sanjungan dengan teriakan, "Selamat Ulang Tahun."