REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Arema IPL mencatat sensasi dengan keberhasilannya lolos ke delapan besar Piala AFC. Keberhasilan Arema terbilang di luar dugaan banyak pihak mengingat perjalanan mereka di turnamen kelas dua Asia itu yang tertatih sejak putaran grup.
Tim Singo Edan bahkan sempat babak belur di putaran Grup setelah hanya memperoleh satu poin di saat putaran grup tinggal memasuki dua laga terakhir. Namun di dua laga terakhir itu tim asuhan Dejan Antonic bangkit dengan meraih dua kemenangan atas tim Myanmar, Ayeyawady dan raksasa Vietnam, Navibank Saigon.
Kejutan Arema berlanjut pada Rabu (23/5) lalu di babak 16 besar Piala AFC yang berlangsung di kandang Kitchee FC di Tseung Kwan O Sports Ground. Juara Liga Hongkong itu berhasil dipermalukan Singo Edan dua gol tanpa balas di hadapan ribuan pendukungnya. Dua gol yang dilesakkan Putut Waringin Jati mengantarkan Arema lolos ke delapan besar dan akan menantang sejumlah tim papan atas Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Seusai laga, pelatih Arema Dejan Antonic meluapkan rasa suka citanya. “Saya bahagia, Arema menang dan lolos. Anak-anak bertarung luar biasa melawan tim juara liga Hongkong. Permainan berlangsung menarik baik taktik maupun strategi. Tapi kami yang lebih beruntung malam ini,” ujar pelatih yang juga merupakan eks juru taktik Kitchee ini.
Antonic mengaku salut dengan permainan kolektif Arema yang mengandalkan kerjasama tim. Penguasaan bola di lini tengah dinilainya sebagai kunci kemenangan vital Arema dari juara Liga Hongkong tersebut.
“Kedua tim bermain bagus dan memperlihatkan permainan menarik. Di babak pertama kita unggul penguasaan bola Arema bisa mencetak gol. Inilah sepak bola, tapi yang jelas selamat kepada Aremania,” tandasnya.
Keberhasilan Arema melenggang ke perempatfinal juga jadi pelipur lara setelah tim yang berkompetisi di Indonesia Premier League itu ditinggal pemain kuncinya yang memilih menyebrang ke Arema ISL. Selain itu, Arema IPL juga mulai ditinggalkan olah supporter setianya yang memilih mendukung Arema ISL untuk keluar dari zona Degradasi.
Dengan hanya mengandalkan pemain muda seperti Irfan Raditya, Anggo Yulian, Herman Rhomansyah, Arema IPL justru mampu mengharumkan nama Indonesia di jagad sepak bola Asia. Hal yang menurut media officer Arema, Noor Ramadhan menjadi pelecut motivasi Singo Edan. “Kami sudah bertekad bermain habis-habisan demi membela nama baik Indonesia. Kami akan berjuang terus hingga akhir,”
Hasil Arema ini juga menyamai prestasi yang dicetak juara Liga Indonesia musim lalu, Persipura Jayapura yang juga mampu melenggang ke perempatfinal. Namun saat itu langkah Persipura terhenti di delapan besar setelah takluk dari tim Irak, Arbil.
Kini Arema tinggal menunggu hasil drawing yang akan dilakukan di markas AFC di Kuala Lumpur guna mengetahui calon lawan di perempatfinal. Laga perempatfinal Piala AFC baru akan berlangsung pada bulan September 2012 mendatang dengan menggunakan format kandang-tandang.