REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) yang direncanakan kementriannya pada beberapa BUMN bukan semata mencari modal. Ia menekankan, IPO lebih bertujuan memajukan BUMN bersangkutan.
“BUMN akan mendapatkan pengawasan dari pasar modal. Keuangan juga akan dibuka lebih transparan sehingga akan mempercepat kemajuan,” kata Dahlan saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (4/6).
Selain itu, ia pun mengaku Kementrian BUMN juga menginginkan pasar modal Indonesia menjadi besar. Apalagi, di 2013 nanti, kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal melebihi Singapura. “Ini sejarah, BUMN harus mengambil moment itu,” ujarnya.
Pada 2012 ini BUMN menargetkan IPO lima BUMN meliputi PT Semen Baturaja, PT Pertagas, PT Pertamina Drilling Services, PT PLN Engineering dan PT GMF AeroAsia.