REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Pelatih Persiwa Wamena Gomes de Olivera mengaku tidak menggunakan strategis khusus atau santai untuk meraih kemenangan saat timnya dijamu Badai Pegunungan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Pendidikan Wamena, Kamis (7/6) sore.
"Kami tidak punya strategi khusus untuk menghadapi PSMS tetapi kami tetap peragakan permaianan yang menghibur penonton dan pendukung Persiwa," kata Gomes ketika dihubungi ANTARA Jayapura, Kamis (7/6).
Ia mengatakan, untuk menghadapi anak asuh Suharto, Persiwa tidak mempunyai strategis khusus untuk meredam permaianan anak-anak Medan tetapi lebih diarahkan untuk bermain seperti apa adanya. "Kami tetap bermain seperti sebelumnya, memperagakan permaianan menyerang ala Persiwa," katanya.
Gomes yang berkebangsaan Brasil itu mengatakan, saat Pieter Rumaropen dan kawan-kawan dalam kondisi yang siap tempur, siap hadapi perlawanan yang akan disuguhkan PSMS Medan. "Saat ini anak-anak dalam kondisi baik dan siap menjamu PSMS Medan. Kami yakin bisa meraih poin sempurnah," katanya.
Namun, ia juga mengungkapkan bahwa di skuadnya hanya Marcelo Mandagi yang belum bisa dipastikan turun karena masih dalam masa pemulihan pascacedera. "Tidak ada akumulasi kartu kuning, tapi hanya Mandagi yang kemungkinan belum bisa diturunkan," katanya.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, Persiwa Wamena berhasil meraih poin penuh kala menjamu PSAP Sigli pada Minggu (3/6). Persiwa menang telak dengan skor 4-1, meskipun pertandingan akhirnya dihentikan oleh wasit Prasetyo asal Surabaya sekitar menit ke-76 karena pemain PSAP Sigli lakukan aksi 'walk out'.
Saat ini, Persiwa Wamena masih bertengger di urutan tiga klasemen LSI dengan poin 49 dari 27 kali bertanding, sementara PSMS bertengger di urutatan 14 dengan raihan 30 poin dari 28 kali pertandingan.