REPUBLIKA.CO.ID, Komandan pasukan militer asing pimpinan militer AS di Afghanistan meminta maaf atas serangan udara berdarah yang menewaskan 18 warga sipil di bagian timur Provinsi Logar awal pekan ini.
Juru bicara NATO Brigadir Jenderal Carsten Jacobson, Jumat (8/6) menyatakan, "Jenderal John Allen terbang ke Logar untuk bertemu dengan para tokoh masyarakat dan penduduk setempat dan meminta maaf serta menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban."
Sebelumnya, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan udara NATO di Logar, yang menewaskan 18 orang di desa Sajawand.
Dalam pernyatannya Karzai menegaskan, "Serangan NATO yang merenggut nyawa dan menimbulkan kerugian harta benda penduduk sipil dalam kondisi apa pun tidak dapat dibenarkan dan diterima."