REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON - Presiden Israel Shimon Perez mengatakan bahwa saat ini Iran tengah membangun kekaisarannya di Timur Tengah (Timteng). Karena itu, ia berpesan kepada dunia untuk tidak membiarkan negeri Mullah tersebut menunaikan keinginannya.
"Irang berbohong," ujarnya singkat kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta, di Pentagon, AS, Senin (11/6).
"Saya menghormati proses diplomatik, tapi jam terus berjalan detik demi detik dan Iran terus membuat senjata nuklir, sementara juga terus berbohong dan menipu," tuturnya yang dikutip televisi Israel, Channel 2.
"Ini adalah negara ayatollah, dan Iran adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki keinginan imperialistik atas nama agama. Tidak ada negara yang bertanggung jawab di dunia dapat menerima situasi di mana Timur Tengah akan dikorbankan untuk hegemoni Iran," jelasnya lagi.
Panetta sendiri tidak secara terbuka menanggapi komentar Presiden Peres terhadap Iran. Dalam kesempatan tersebut, Perez kembali mengingatkan akan hubungan yang kuat antara AS dengan Israel.
"Dan bahwa tujuan Angkatan Darat AS adalah untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," kata Perez menegaskan.