Rabu 13 Jun 2012 23:04 WIB

Jabar Akui Sulit Pertahankan Gelar Juara Umum MTQ

Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).
Foto: kemenag.go.id
Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Kafilah Jawa Barat adalah peraih gelar juara umum yang diraihnya pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIII tahun 2010 di Bengkulu. Namun  pada penyelenggaraan acara yang sama di Ambon, 8 - 15 Juni 2012, mereka mengaku sulit mempertahankan gelar itu.

"Gelar juara umum yang diraih tahun 2010 di Bengkulu, sulit dipertahankan pada MTQ Nasional di Ambon. Banyak daerah telah mempersiapkan diri secara matang serta memiliki kualitas di atas rata-rata," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf di Ambon, Rabu (13/6).

Dalam perbincangan dengan dia mengakui, banyak faktor teknis maupun nonteknis yang menyebabkan kafilah atau kontingen daerahnya sulit mempertahankan gelar juara umum tersebut. Dia mencontohkan, tiga peserta yang sebelumnya diharapkan dapat menjuarai mata lomba yang diikuti, malah didiskualifikasi.

"Saya memang belum melakukan rapat evaluasi dengan pimpinan kontingen menyangkut gagalnya beberapa asal Jabar yang sebelumnya diprediksi akan menjuarai mata lomba yang diikuti," ujarnya. Tetapi berdasarkan informasi sementara banyak kondisi yang membuat kontingen Jabar kehilangan banyak peluang. "Peluang yang hilang termasuk posisi penting di mata lomba tertentu untuk mempertahankan gelar juara umum yang pernah diraih," katanya.

Dia mengakui, sejak perlombaan digelar 9 Juni 2012, Jabar baru meloloskan sembilan orang utusannya ke babak final berbagai nomor. "Mudah-mudahan dalam tiga hari terakhir perlombaan, penampilan seluruh peserta Jabar dapat dioptimalkan dan menunjukkan kualitasnya, sehingga lolos ke babak final dan menjuarai lomba," katanya.

Ditanya kemungkinan faktor keberpihakan Dewan Hakim, Dede Yusuf tidak berani berandai-andai dan memprediksinya. "Saya tidak berani memberikan penilaian karena belum melakukan rapat evaluasi menyeluruh serta menerima masukan dari pimpinan kontingen. Prinsipnya banyak faktor yang mempengaruhi Jabar mempertahankan juara umum pada MTQ di Ambon," katanya.

Dia menegaskan, daerah mana pun yang akan meraih prestasi juara umum pada MTQ 2012, harus diapresiasi karena tentu lebih berkualitas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement