REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, Manchester Dunia, membatalkan rencana untuk melepas saham publik perdana (IPO) di bursa Asia. Alih-alih, klub bersiap melantai di pasar saham Amerika Serikat, demikian menurut sumber-sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut.
Semula klub Inggris itu telah membidik IPO di Hongkong. Si Setan Merah bahkan telah mengalokasikan 1 milyar dolar AS (Rp9,5 triliunan lebih) untuk masuk bursa saham di Singapura pada paruh pertama tahun lalu.
Keputusan itu pun ditunda karena pasar bergejolak. United yang sudah 19 kali menggondol gelar juara Liga Premier Inggris dan memiliki sejumlah pemain bintang, seperti Wayne Rooney, menolak berkomentar atas laporan tersebut.
Dugaan itu tak lepas dari status bos si Setan Merah. Pemegang mayoritas saham klub, keluarga Glazer dari AS, dikenal pula di negaranya sebagai pemilik tim sepak bola AS, Tampa Bay Buccaners. Keluarga konglomerat itu juga memiliki First Allied Corp, yang memiliki sekaligus melesensi sejumlah pusat perbelanjaan.