REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW-- Ditengah seruan keras Amerika Serikat dan Negara Barat yang menentang program nuklir Iran, Cina justru memberi dukungannya.
Cina, yang merupakan salah satu anggota P5+1, telah memperbarui dukungannya pada hak Teheran. Mereka mendukung langkah Iran memperkaya uranium, untuk program nuklir sipil.
Dukungan tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lie. Menurutnya Iran telah menandatangani perjanjian Non Proliferasi, sehingga memiliki hak untuk penggunaan energi nuklir dengan tujuan damai.
Hong menyerukan upaya lebih, pada semua pihak untuk memecah kebuntuan Barat atas program nuklir Iran. "Cina berpikir, dialog dan kerja sama adalah cara efektif menyelesaikan masalah nuklir Iran," ujar Hong seperti dilansir Press Tv, Selasa (19/6).
Komentar Hong tersebut muncul, setelah Iran dan negara anggota P5+1 (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, dan Jerman) memulai pembicaraan putaran ketiga mereka di Moskow. Saat itu Iran diwakili oleh Sekertaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Saeed Jalili. Sementara P5+1 diwakili oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton.
Iran dan P5+1 mengadakan tiga putaran pembicaraan dalam membahas masalah nuklir Iran. Pembicaraan pertama di Baghdad akhir Mei lalu, kedua di Istanbul Turki pertengahan April dan ketiga kali ini di Moskow Rusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika